Pages

Tuesday, 27 October 2015

TEKA TANGGAPAN KRITIS 12

Kurikulum 2013
Nama Anggota Kelompok : Rio Saputra , Seftiyasih Marchella , Sellen Fiorensia , Shella Marchera , Siti Nurhaliza


     Ada banyak tanggapan tentang kurikulum 2013 , ada yang positif dan negative.
Ada yang setuju dan memberi  pendapat yang  positif. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum pembelajaran yang kompetensinya  berbasis sikap,keterampilan,dan pengetahuan,serta menekankan pada keaktifan siswa.
       
    Menurut Sukemi, staf khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bidang Komunikasi dan Media , kurikulum 2013 merupakan konsep pendidikan yang membangun  karakter kejujuran bagi peserta didik , Ini artinya kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mengutamakan pendidikan berkarakter.
  
    Pemerintah sudah mengambil langkah yang tepat untuk melakukan pergantian kurikulum, sebab pergantian kurikulum memang merupakan salah satu program wajib Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilakukan setiap 5 tahun sekali. Tujuannya adalah untuk melakukan evaluasi dan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

    Selain itu ada beberapa pihak yang belum siap dengan kurikulum baru , terutama pihak guru dan siswa. Hal ini wajar jika banyak pihak yang tidak mendukung akan kurikulum baru tersebut karena dikhawatirkan tidak akan sesuai dengan  yang diharapkan. Ada beberapa alasan yang menjadi penolakan kurikulum baru tersebut.

      
     Alasan pertama di antaranya kurikulum 2013 dilaksanakan tanpa uji coba Sebelum diimplementasikan, rancangan sebuah kurikulum perlu diuji dan disosialisasikan secara terbuka di forum akademik yang juga melibatkan pihak-pihak lain yang memiliki kompetensi serta kapasitas menilai agar kurikulum dapat berjalan dengan lancar

  Alasan kedua   yaitu . Persoalan Guru karena apabila guru tidak siap mengimplementasikan kurikulum baru, maka kurikulum sebaik apa pun tidak akan membawa perubahan apa pun pada dunia pendidikan nasional.

    Alasan ketiga adalah  Persoalan Dana Kurikulum 2013 membutuhkan anggaran yang besar hingga mencapai Rp172,5 M. dan masalah anggaran pendidikan untuk menunjang proses implementasi kurikulum baru yang belum cair itu bukan lagi menjadi domain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tapi menjadi domain presiden dan wakil presiden untuk menyelesaikannya.

      Tanggapan para siswa yaitu menolak kurikulum 2013,karena kurikulum 2013  terasa berat dan menekan bagi siswa karena siswa harus selalu bertanya dan observasi di setiap pelajaran serta siswa harus lebih aktif daripada guru.
  
    Demikan banyak pihak yang menolak kurikulum2013 , karena itu pemerintah perlu memikirkan kembali, jika pemerintah memang ingin memberlakukan kurikulum baru sebaiknya dipersiapkan dengan benar agar mendapat hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan.

0 comments:

Post a Comment

 

Translate

Blogger news

Blogroll

About