Pages

Sunday 13 September 2015

TUGAS TEKS EKSEMPLUM KELAS IX C

Tugas bahasa.indonesia
Kelompok : 5
Nama anggota : Meytha A
M Awaluddin H
M Shaldi G
Natasya
Natasya N A
Kelas :             IX C

“Berlibur ke rumah nenek dan kakek di padang”

             Libur semester telah tiba aku dan keluargaku berencana untuk berlibur ke rumah nenek dan kakek di padang, Sumatra barat. Aku dan keluarga ku akan pergi ke rumah nenek dan kakek pada hari sabtu dengan naik pesawat.
            Perjalanan itu berlangsung selama 4 jam di karenakan pesawat diley. Sebab hujan turun sangat deras dan bercampur dengan petir. Tak lama kemudian hujan pun berhenti kami punbersiap-siap berangkat ke padang pada pukul jam 7 pagi sampai dengan jam 11.30 siang. Setelah kami sampai di bandara padang kamupun bergegas mencari taksi, setelah kami menemukan taksi perjalanan itu memerlukan waktu yang sangat lama kira-kira 5 jam. Di dalam perjalanan kami melihat ke kanan dan kekiri melihat dari kaca jendela mobil betapa indahnya pemandangan kota padang. Tidak terasa akhirnya kami pun sampai di rumah nenek dan kakek, kemudian kami bergegas untuk mengangkut barang-barang yang ada didalam taksi dan memasukan nya kedalam rumah, kami pun langsung masuk ke rumah dan di sambut dengan hangat. Dan kami pun beristirahat sejenak di kamar tamu, setelah kami selesai istirahat kami pun bergegas untuk mandi setelah mandi kami pun ingin berencana pergi ke sawah. Kami pun menuju ke sawah sesampainya disawah. Kami pun melihat pemandangan di sawah yang sangat indah. Kami pun bermain-main di sawah salah satu di antara kami ada yang terjatuh di lumpur, kami pun membantuk dia untuk bangkit dan tidak terasa hari pun sudah senjah dan kami bergegas untuk pulang ke rumah nenek dan kakek. Sesampainya kami di rumah nenek dan kakek kami pun mengambil air wudhu bersama karena kami akan melaksanakan sholat magrib secara berjamaah di rumah, setelah kami selesai melaksanakan sholat magrib kami pun makan bersama-sama, tak terasa hari pun sudah larut malam dan kami bergegas untuk masuk ke kamar dan tidur, salah satudari keluarga kami keluar dari kamar untuk kedapur karna dia ingin minum sesampainya di dapur dia melihat sesuatu yang aneh di dapur dan ia menjerit ketakutan dan berteriak sangat kencang  kami pun terbangun dari tidur kami dan kami pun langsung menuju ke dapur kami pun mencari orang yang berteriak tadi ternyata orang yang berteriak tadi adalah anak  dari keluarga kami, kemudia nenek pun bertanya kepada dia “ kamu kenapa berteriak ketakutan?” anak nenek menjawab “aku tadi melihat sesuatu yang aneh di dapur” dan nenek berkata  sudah sudah ayo kita tidur lagi.kami semua langsung kembali ke kamar untuk tidur lagi sesampainya dikamar salah satu keluarga kami bertanya kepada  untuk menceritakan kejadian yang dia alami.kamu tadi kenapa berteriak telah malam –malam ini dia pun menjawab aku tadi melihat sesuatu yang aneh didapur dan sangat ya sudah ayo kita tidur lagi.hari pun sudah pagi kami pun bangun dari tidur aku  dan keluarga ku mandi untuk dan makan pagi bersama. Tak terasa kami pun sudah 10 hari di padang kami pun bergegas untuk pulang ke kampong halaman kami, kami pun di antar oleh anak nenek ke bandara satelah kami sampai di bandara kami pun naik pesawat.
               Sesampai nya kami di halaman kampung halaman kami, kami untuk menceritakan kejadian yang kami alami selama kami berlibur ke padang . pengalaman kami berlibur kerumah sangat menyenangkan meskipun ada juga peristiwa yang aneh terjadi pada salah satu keluarga kami .kenangan itu akan kami ingat sampai kapan pun!!!



Nama kelompok : kelompok 7
Nama anggota   : 1. Sefiola Banati Khairani
2. Silvi Kurnia Sari
3. Teguh Bagas Riswanto
4. Tiara Anggella
5. Zulva Zarapah
Kelas                : IX C
Mata pelajara  : Bahasa Indonesia
Guru Pembimbing : Yusman Salim S.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BELITUNG
SMP NEGERI 1 TANJUNG PANDAN
TAHUN AJARAN 2015/2016

Koneksi Internet Gagal

Pada suatu hari, ada 5 orang teman yang sedang mengerjakan tugas
kelompok bersama. Lima orang itu bernama Sefiola, Tiara, Teguh, Silvi
dan Zulva. Kami disuruh untuk membuat teks eksemplum, tetapi kami
asyik sendiri. Ada yang mengobrol sesama temannya dan ada juga yang
asyik main sendiri. Waktu pun berlalu sangat cepat, sehingga mereka
menyelesaikan tugas yang hanya sedikit. Bel pun berbunyi kami pun
pulang.
Pada keesokan harinya kami ditanya apakah tugasnya sudah selesai atau
belum, kelompok kami pun menjawab belum selesai. Kami merasa
tergesa-gesa. Kami pun ingin menyelesaikan tugas itu dengan cepat,
tetapi tidak ada satupun dari kami yang puny ide. Kami berniat untuk
membuka teks eksmplum di google dan menyalinnya. Akan tetapi koneksi
internet sangat jelek. Kami merasa panik, jadi kami terus mencoba
untuk mendapatkan koneksi internet. Tetapi salah satu teman kami ada
yang tidak menyetujui untuk menyalin di internet, karena menurutnya
itu curang.
Akhirnya kami pun membuat teks eksemplum dengan kejadian yang kami
alami saat itu. Kami pun menyelesaikan tugas tersebut dan kami merasa
lebih baik dari sebelumnya. Hikmah yang dapat diambil ternyata tidak
harus memakai internet untuk membuat tugas ini. Membuat tugas dengan
bantuan internet membuat kita menjadi tergantung dengan internet.


Jari-Jari Sang Penari
Karya kelompok-2

      Alkisah, lima belas tahun yang lalu ada seorang wanita cantik yang tinggal di suatu desa terpencil,wanita itu bernama Woelan Sidianingsih ia sangat menyukai hal yang berbau seni seperti seni tari karena dulu ibunya adalah seorang penari yang sukses.
      Di suatu ketika si Woelan ini sangat mempunyai keinginan untuk bisa menari seperti ibunya .dia selalu belajar dan terus berusaha mempelajari tentang tarian dia tidak pernah kenal putus asa dalam mengejar cita-citanya dia adalah anak yang rajin dan ulet dalam mengejar impiannya, suatu saat dia masuk ke dalam suatu sanggar seni tari ,dia sangat menyukainya dia rutin latihan sehingga dia menjadi orang yang hebat dalam menari ,akan tetapi karena kepandaian dalam melakukuan tarian banyak orang dan temannya yang mulai irih dan dengki,senhingga si Woelan ini selalu di musuhi akan tetapi dia selalu berusaha tegar ,dia selalu di ganggu fisik maupun mental, akan tetapi ia selalu sabar sehingga dia bisa melalui masalah itu dan menjadi penari professional dan bisa melanjutkan jenjang selanjutnya.
     Setelah itu orang-orang yang selalu menghina dan mencacimaki Woelan tersebut meminta maaf karena  atas kesalahannya saat dulu .sekarang woelan menjadi orang sukses akibat usaha yang selalu dia lakukan dengan baik.


Nama anggota   : Ary Maulana Ichsan
                           : Arry Aditsya Yoga
                           : Arinda  Dwi Azela
                           : Andira Pratama
                           : Aulia Ananda Malik 




Anak yang berkerja keras
            Disuatu kota, ada seorang anak yang bernama Doni. Dia berumur 14 tahun, Ia tinggal di dekat Rel Kereta Api dengan mempunyai keluarga yang serba berkekurangan. kehidupan sehari – harinya dia selalu sekolah dan berkerja .Pada pagi hari Doni selalu bersemangat untuk sekolah. Di sekolah dia dikenal sebagai anak yang rajin dan baik hati, dan setelah pulang sekolah Doni segera berkerja untuk membantu meringankan beban keluarganya. Dia bekerja sebagai penjual Koran yang dekat dengan rumahnya.
            Suatu hari,  ketika Doni pulang ke rumah, dia melihat ayahnya tergeletak dilantai dengan tubuh tak berdaya. Kemudian, Doni pun langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga – tetangganya untuk membawa ayahnya pergi ke rumah sakit. Doni pun menangis terus – menerus karena melihat ayahnya yang tak sadarkan diri. Kemudian setelah Dokter memeriksa ayahnya ,dokter pun memberitahukan bahwa ayahnya terkena penyakit yang cukup parah yaitu penyakit kangker. Dokter berkata , ayahnya harus segera dioperasi ,dan administrasinya segera dilunasi, supaya operasinya dipercepat. Doni pun merasa bingung karena untuk biaya operasi ayahnya membutuhkan uang yang cukup besar, untuk makan sehari – hari saja sudah kesusahan ,apalagi untuk melunasi operasi tersebut.
            Karena tak cukup banyak uang, Doni pun terpaksa putus sekolah, dia harus berkerja untuk melunasi biaya operasi ayahnya.  Ketika dia sedang menjajahkan korannya dipinggir jalan ,dia bertemu dengan seorang Bapak - bapak yang pernah dia tolong. Bapak - bapak itu melihat wajah Doni yang sangat sedih, Bapak itu pun segera menghampiri Doni, lalu dia berkata “bukankah kamu yang pernah menolong saya waktu itu ?” doni menjawab “ Iya”, lalu bapak itu berkata lagi “kenapa wajahmu kelihatanya sangat sedih,Kenapa ?” , Doni menjawab lagi “iya pak, karena ayah saya sedang terkena penyakit yang cukup parah ,dan harus segera dioperasi,tetapi biaya itu sangat mahal,dan saya pun tidak mempunyai uang untuk operasi tersebut.” Karena melihat Doni sangat membutuhkan pertolongan, bapak itu pun mencoba untuk membalas budi dengan membantu melunasi biaya operasi ayahnya. Doni pun bahagia ,dan dia langsung kerumah sakit dengan bapak tersebut. Setelah bapak tersebut melunasi semua biaya operasi. ayah Doni pun langsung dioperasi ,dan operasinya berjalan dengan lancar. Doni pun sangat berterima kasih dengan bapak tersebut dan dia sangat bahagia.
            Akhirnya, beberapa minggu kemudian ayahnya sudah kembali sehat dan Ayah Doni pun meminta kepada Doni untuk melanjutkan Sekolahnya yang pernah putus. Doni pun bahagia ,dia pun mengambil hikmah bahwa setiap kebaikan yang kita perbuat pasti akan dibalas dengan kebaikan pula dan setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya.

1.        Abi Manyu
2.        Ade Yoga
3.        Afrian Anugrah
4.        Agoeng M.S

5.        Andi Haikal

0 comments:

Post a Comment

 

Translate

Blogger news

Blogroll

About