Tugas bahasa.indonesia
Kelompok : 5
Nama anggota : Meytha A
M Awaluddin H
M Shaldi G
Natasya
Natasya N A
Kelas
: IX C
“Berlibur ke rumah nenek dan kakek di
padang”
Libur semester telah tiba aku dan keluargaku berencana untuk berlibur ke
rumah nenek dan kakek di padang, Sumatra barat. Aku dan keluarga ku akan pergi
ke rumah nenek dan kakek pada hari sabtu dengan naik pesawat.
Perjalanan itu berlangsung selama 4 jam di karenakan pesawat diley. Sebab
hujan turun sangat deras dan bercampur dengan petir. Tak lama kemudian hujan
pun berhenti kami punbersiap-siap berangkat ke padang pada pukul jam 7 pagi sampai
dengan jam 11.30 siang. Setelah kami sampai di bandara padang kamupun bergegas
mencari taksi, setelah kami menemukan taksi perjalanan itu memerlukan waktu
yang sangat lama kira-kira 5 jam. Di dalam perjalanan kami melihat ke kanan dan
kekiri melihat dari kaca jendela mobil betapa indahnya pemandangan kota padang.
Tidak terasa akhirnya kami pun sampai di rumah nenek dan kakek, kemudian kami
bergegas untuk mengangkut barang-barang yang ada didalam taksi dan memasukan
nya kedalam rumah, kami pun langsung masuk ke rumah dan di sambut dengan
hangat. Dan kami pun beristirahat sejenak di kamar tamu, setelah kami selesai
istirahat kami pun bergegas untuk mandi setelah mandi kami pun ingin berencana
pergi ke sawah. Kami pun menuju ke sawah sesampainya disawah. Kami pun melihat
pemandangan di sawah yang sangat indah. Kami pun bermain-main di sawah salah
satu di antara kami ada yang terjatuh di lumpur, kami pun membantuk dia untuk
bangkit dan tidak terasa hari pun sudah senjah dan kami bergegas untuk
pulang ke rumah nenek dan kakek. Sesampainya kami di rumah nenek dan kakek kami
pun mengambil air wudhu bersama karena kami akan melaksanakan sholat magrib
secara berjamaah di rumah, setelah kami selesai melaksanakan sholat magrib kami
pun makan bersama-sama, tak terasa hari pun sudah larut malam dan kami bergegas
untuk masuk ke kamar dan tidur, salah satudari keluarga kami keluar dari kamar
untuk kedapur karna dia ingin minum sesampainya di dapur dia melihat sesuatu
yang aneh di dapur dan ia menjerit ketakutan dan berteriak sangat kencang kami pun terbangun dari tidur kami dan kami pun langsung menuju ke dapur
kami pun mencari orang yang berteriak tadi ternyata orang yang berteriak tadi
adalah anak dari keluarga kami, kemudia nenek pun
bertanya kepada dia “ kamu kenapa berteriak ketakutan?” anak nenek menjawab
“aku tadi melihat sesuatu yang aneh di dapur” dan nenek berkata sudah sudah ayo kita tidur lagi.kami semua langsung kembali ke kamar untuk
tidur lagi sesampainya dikamar salah satu keluarga kami bertanya kepada untuk menceritakan kejadian yang dia alami.kamu tadi kenapa berteriak
telah malam –malam ini dia pun menjawab aku tadi melihat sesuatu yang aneh
didapur dan sangat ya sudah ayo kita tidur lagi.hari pun sudah pagi kami pun
bangun dari tidur aku dan keluarga ku mandi untuk dan makan
pagi bersama. Tak terasa kami pun sudah 10 hari di padang kami pun bergegas
untuk pulang ke kampong halaman kami, kami pun di antar oleh anak nenek ke
bandara satelah kami sampai di bandara kami pun naik pesawat.
Sesampai nya kami di halaman kampung halaman kami, kami untuk menceritakan
kejadian yang kami alami selama kami berlibur ke padang . pengalaman kami
berlibur kerumah sangat menyenangkan meskipun ada juga peristiwa yang aneh
terjadi pada salah satu keluarga kami .kenangan itu akan kami ingat sampai
kapan pun!!!
Nama kelompok : kelompok 7
Nama anggota : 1. Sefiola Banati Khairani
2. Silvi Kurnia Sari
3. Teguh Bagas Riswanto
4. Tiara Anggella
5. Zulva Zarapah
Kelas : IX C
Mata pelajara : Bahasa Indonesia
Guru Pembimbing : Yusman Salim S.Pd
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BELITUNG
SMP NEGERI 1 TANJUNG PANDAN
TAHUN AJARAN 2015/2016
Koneksi Internet Gagal
Pada suatu hari, ada 5 orang teman yang
sedang mengerjakan tugas
kelompok bersama. Lima orang itu bernama
Sefiola, Tiara, Teguh, Silvi
dan Zulva. Kami disuruh untuk membuat
teks eksemplum, tetapi kami
asyik sendiri. Ada yang mengobrol sesama
temannya dan ada juga yang
asyik main sendiri. Waktu pun berlalu
sangat cepat, sehingga mereka
menyelesaikan tugas yang hanya sedikit.
Bel pun berbunyi kami pun
pulang.
Pada keesokan harinya kami ditanya
apakah tugasnya sudah selesai atau
belum, kelompok kami pun menjawab belum
selesai. Kami merasa
tergesa-gesa. Kami pun ingin
menyelesaikan tugas itu dengan cepat,
tetapi tidak ada satupun dari kami yang
puny ide. Kami berniat untuk
membuka teks eksmplum di google dan
menyalinnya. Akan tetapi koneksi
internet sangat jelek. Kami merasa
panik, jadi kami terus mencoba
untuk mendapatkan koneksi internet.
Tetapi salah satu teman kami ada
yang tidak menyetujui untuk menyalin di
internet, karena menurutnya
itu curang.
Akhirnya kami pun membuat teks eksemplum
dengan kejadian yang kami
alami saat itu. Kami pun menyelesaikan
tugas tersebut dan kami merasa
lebih baik dari sebelumnya. Hikmah yang
dapat diambil ternyata tidak
harus memakai internet untuk membuat
tugas ini. Membuat tugas dengan
bantuan internet membuat kita menjadi
tergantung dengan internet.
Jari-Jari Sang Penari
Karya kelompok-2
Alkisah,
lima belas tahun yang lalu ada seorang wanita cantik yang tinggal di suatu desa
terpencil,wanita itu bernama Woelan Sidianingsih ia sangat menyukai hal yang
berbau seni seperti seni tari karena dulu ibunya adalah seorang penari yang
sukses.
Di suatu
ketika si Woelan ini sangat mempunyai keinginan untuk bisa menari seperti
ibunya .dia selalu belajar dan terus berusaha mempelajari tentang tarian dia
tidak pernah kenal putus asa dalam mengejar cita-citanya dia adalah anak yang
rajin dan ulet dalam mengejar impiannya, suatu saat dia masuk ke dalam suatu
sanggar seni tari ,dia sangat menyukainya dia rutin latihan sehingga dia menjadi
orang yang hebat dalam menari ,akan tetapi karena kepandaian dalam melakukuan
tarian banyak orang dan temannya yang mulai irih dan dengki,senhingga si Woelan
ini selalu di musuhi akan tetapi dia selalu berusaha tegar ,dia selalu di
ganggu fisik maupun mental, akan tetapi ia selalu sabar sehingga dia bisa
melalui masalah itu dan menjadi penari professional dan bisa melanjutkan
jenjang selanjutnya.
Setelah itu
orang-orang yang selalu menghina dan mencacimaki Woelan tersebut meminta maaf
karena atas kesalahannya saat dulu .sekarang woelan menjadi orang sukses
akibat usaha yang selalu dia lakukan dengan baik.
Nama anggota : Ary Maulana Ichsan
: Arry Aditsya Yoga
: Arinda Dwi Azela
: Andira Pratama
: Aulia Ananda Malik
Anak yang berkerja keras
Disuatu
kota, ada seorang anak yang bernama Doni. Dia berumur 14 tahun, Ia tinggal di
dekat Rel Kereta Api dengan mempunyai keluarga yang serba berkekurangan. kehidupan
sehari – harinya dia selalu sekolah dan berkerja .Pada pagi hari Doni selalu bersemangat
untuk sekolah. Di sekolah dia dikenal sebagai anak yang rajin dan baik hati,
dan setelah pulang sekolah Doni segera berkerja untuk membantu meringankan
beban keluarganya. Dia bekerja sebagai penjual Koran yang dekat dengan
rumahnya.
Suatu hari, ketika Doni pulang ke rumah, dia melihat
ayahnya tergeletak dilantai dengan tubuh tak berdaya. Kemudian, Doni pun
langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga – tetangganya untuk membawa
ayahnya pergi ke rumah sakit. Doni pun menangis terus – menerus karena melihat
ayahnya yang tak sadarkan diri. Kemudian setelah Dokter memeriksa ayahnya
,dokter pun memberitahukan bahwa ayahnya terkena penyakit yang cukup parah
yaitu penyakit kangker. Dokter berkata , ayahnya harus segera dioperasi ,dan
administrasinya segera dilunasi, supaya operasinya dipercepat. Doni pun merasa
bingung karena untuk biaya operasi ayahnya membutuhkan uang yang cukup besar,
untuk makan sehari – hari saja sudah kesusahan ,apalagi untuk melunasi operasi
tersebut.
Karena tak
cukup banyak uang, Doni pun terpaksa putus sekolah, dia harus berkerja untuk
melunasi biaya operasi ayahnya. Ketika
dia sedang menjajahkan korannya dipinggir jalan ,dia bertemu dengan seorang Bapak
- bapak yang pernah dia tolong. Bapak - bapak itu melihat wajah Doni yang
sangat sedih, Bapak itu pun segera menghampiri Doni, lalu dia berkata “bukankah
kamu yang pernah menolong saya waktu itu ?” doni menjawab “ Iya”, lalu bapak
itu berkata lagi “kenapa wajahmu kelihatanya sangat sedih,Kenapa ?” , Doni
menjawab lagi “iya pak, karena ayah saya sedang terkena penyakit yang cukup
parah ,dan harus segera dioperasi,tetapi biaya itu sangat mahal,dan saya pun
tidak mempunyai uang untuk operasi tersebut.” Karena melihat Doni sangat
membutuhkan pertolongan, bapak itu pun mencoba untuk membalas budi dengan
membantu melunasi biaya operasi ayahnya. Doni pun bahagia ,dan dia langsung
kerumah sakit dengan bapak tersebut. Setelah bapak tersebut melunasi semua biaya
operasi. ayah Doni pun langsung dioperasi ,dan operasinya berjalan dengan
lancar. Doni pun sangat berterima kasih dengan bapak tersebut dan dia sangat
bahagia.
Akhirnya,
beberapa minggu kemudian ayahnya sudah kembali sehat dan Ayah Doni pun meminta
kepada Doni untuk melanjutkan Sekolahnya yang pernah putus. Doni pun bahagia ,dia
pun mengambil hikmah bahwa setiap kebaikan yang kita perbuat pasti akan dibalas
dengan kebaikan pula dan setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya.
1. Abi Manyu
2. Ade Yoga
3. Afrian Anugrah
4. Agoeng M.S
5. Andi Haikal
0 comments:
Post a Comment