SURAT SEKRETARIS
Pengertian
Surat Sekretaris
Surat sekretaris adalah surat-surat rutin yang
terdapat dalam suatu organisasi; niaga, sosial, dan pemerintah. Peran
sekretaris dalam kegiatan surat menyurat sebagai pengonsep surat yang harus
ditandatangani oleh pimpinan. Namun sekretaris juga punya wewenang untuk
menandatangani surat-surat jenis tertentu yang tidak perlu ditandatangani oleh
pimpinan. Jadi seorang sekretaris akan menangani surat-surat intern
ketatausahaan seperti:
1.
Surat Undangan
a.
Pengertian
Surat Undangan
Surat
Undangan adalah surat pemberitahuan yang sifatnya mengharapkan kedatangan
seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu acara tertentu di tempat dan waktu
yang telah ditentukan. Surat undangan sering digunakan untuk beberapa tujuan,
misalnya undangan rapat, undangan peresmian gedung baru, dan undangan pembukaan
usaha baru.
b.
Tatacara
Menulis Surat Undangan
Adapun
tatacara penulisan surat undangan yang bersifat kegiatan bisnis adalah sebagai
berikut:
a.
Perlu
menggunakan kepala surat (kop surat), baik sudah dicetak maupun yang diketik.
b.
Perlu
mencantumkan nomor undangan serta tanggal pembuatannya.
c.
Perlu
mencantumkan perihal surat.
d.
Mencantumkan
nama orang yang hendak diberikan undangan.
e.
Mencantumkan
hari, tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan kegiatan.
f.
Surat
undangan dinas harus ditandatangani oleh pejabat yang bertanggungjawab atas
undangan tersebut.
c.
Menulis
Surat Undangan di Kartu
Surat
undangan dapat ditulis pada kertas biasa (dengan berbagai ukuran) atau dengan
menggunakan kartu. Untuk membuat undangan dengan menggunakan kartu, haruslah
dicetak serapi mungkin dengan menggunakan tulisan dan gaya bahasa yang baik dan
menarik. Dapat juga diberikan sedikit ornamen pada kartu undangan tersebut.
Pilihlah kartu dengan warna yang menarik dan tidak mencolok dipandang mata.
d.
Menyampaikan
Surat Undangan
Surat
undangan biasanya disampaikan sebelum acara dilaksanakan. Lazimnya tiga hari
atau seminggu sebelum acara dimulai. Maksudnya agar mereka yang diundang dapat
mempersiapkan diri dan dapat mengambil keputusan dengan pertimbangan baik,
apakah mereka dapat atau tidak memenuhi undangan tersebut.
Surat undangan dapat
disampaikan melalui pos atau diantarkan langsung oleh petugas khusus. Hal ini
bergantung pada letak jarak antara pengirim undangan.
27 Korespondensi
Bahasa Indonesia
2.
Surat Ucapan
Pada
dasarnya surat ucapan, baik ucapan selamat, permintaan maaf, maupun ucapan
turut berduka cita, sama dengan penulisan surat-surat yang telah dijelaskan
sebelumnya. Yang berbeda hanyalah isi surat.
Surat
ucapan dapat ditulis atau dicetak pada kertas biasa atau pada selembar kartu.
Surat ucapan dapat dibuat atas nama suatu badan atau atas nama pribadi. Surat
ucapan atas nama pribadi tentunya tidak menggunakan kepala surat. Tulislah
surat ucapan dengan bahasa yang menarik dan takzim.
3.
Surat Referensi
Surat
referensi adalah surat yang isinya menyatakan hal-hal atau fakta yang
menyangkut suatu badan usaha atau instansi. Surat referensi ini dibuat oleh
suatu badan atau instansi atas permintaan suatu badan atau instansi lain yang
memerlukannya.
Dalam
suatu perjanjian jual beli secara kredit, surat referensi sangat diperlukan. Gunanya
adalah untuk membantu kreditur agar memperoleh gambaran atau informasi mengenai
keadaan calon pembeli, misalnya mengenai sikap tanggung jawab terhadap utang
piutang.
Sama
halnya dengan surat-surat yang lain, surat referensi juga memiliki isi dengan
bagian-bagian surat yang lengkap. Isi surat referensi harus disusun sebaik
mungkin agar menimbulkan kesan sopan dan baik dan memuat informasi yang sesuai
dengan fakta yang ada.
4.
Memo dan Nota
Adalah
surat yang dipergunakan untuk keperluan intern kantor/organisasi, pada umumnya
tidak mencantumkan identitas kantor secara lengkap.
5.
Surat Pemberitahuan, Pengumuman, dan
Edaran
a. Surat
Pemberitahuan
Surat
pemberitahuan adalah surat yang berisi pemberitahuan kepada semua anggota dalam
lingkungan yang merupakan bagian dari suatu perusahaan atau instansi.
Jenis-jenis
surat pemberitahuan:
1.
Pemberitahuan
nomor telepon
2.
Pindah
alamat
3.
Pembukaan
kantor cabang baru
4.
Perubahan
harga
5.
Perubahan
rekening nasabah bank
6.
Penaikan
dan penyusutan suku bunga bank
7.
Pemberitahuan
posisi saham
Bagi suatu organisasi,
surat pemberitahuan dapat dipakai untuk sasaran intern maupun sasaran ekstern.
Jika dari latar belakang
penulisan isinya dapat dibedakan atas dua macam :
a.
Pemberitahuan
yang isinya merupakan inisiatif pengiriman surat.
b.
Pemberitahuan
yang isinya merupakan jawaban atas balasan surat yang telah diterima sebelumnya
oleh pengirim berita.
Struktur surat pemberitahuan
sebagai berikut:
1.
Pembukaan,
yaitu bagian pengantar atau pendahuluan yang mengemukakan masalah pokok surat.
2.
Isi,
yaitu rincian, uraian, keterangan, atau penjelasan dari masalah pokok yang
diberitahukan.
3.
Penutup,
yaitu berisi harapan agar pihak yang dituju memaklumi hal yang disampaikan, dan
perlu meminta tanggapan atau reaksinya atas pemberitahuan yang diterimanya.
b. Surat
Pengumuman
Surat
Pengumuman adalah surat yang berisi pengumuman mengenai sesuatu hal yang perlu
diketahui oleh seluruh anggota/warga suatu unit.
Bagian-bagian
surat pengumuman adalah sebagai berikut:
1.
Bagian
kepala surat memuat nama dan alamat yang memberikan pengumuman, petunjuk,
pengumuman, nomor pengumuman dan perihal pengumuman.
2.
Bagian
isi memuat isi pengumuman
3.
Bagian
kaki memuat tanggal dan bulan pengumuman nama, dan jabatan penanggung jawab
yang memberikan pengumuman.
Perbedaan
surat pengumuman dan surat pemberitahuan terletak pada pemilihan bentuk, cara
penyampaian, kelengkapan notasinya serta sifat suratnya. Surat pemberitahuan
pada umumnya:
1.
Menggunakan
bentuk perihal, sedangkan pengumuman menggunakan sistem judul.
2.
Pemberitahuan langsung
kepada orang yang
dituju, sedangkan pengumuman
umumnya disampaikan
dengan cara menempel pada papan pengumuman atau memasangnya sebagai iklan
disurat kabar.
3.
Ada
beberapa surat pemberitahuan yang mencantumkan notasi tembusan, sedangkan dalam
pengumuman tidak.
4.
Ada
beberapa pemberitahuan yang isinya rahasia sedangkan pengumuman tidak rahasia.
c. Surat
Edaran
Surat
edaran adalah jenis surat dinas yang berisi penjelasan atau petunjuk tentang
cara pelaksanaan suatu ketentuan atau peraturan dari pejabat tertentu kepada
bawahan atau karyawan.
Bentuk
surat edaran dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1.
Surat
edaran umum
2.
Surat
edaran khusus
(SUMBER: KORESPONDENSI BAHASA INDONESIA-LPBM STMIK TEKNOKRAT)